Minggu, Maret 03, 2013

DAMPAK RADIASI LAYAR MONITOR TERHADAP KESEHATAN MATA


DAMPAK /EFEK RADIASI LAYAR MONITOR TERHADAP KESEHATAN MATA


Penggunaan komputer sampai dengan 12 jam sehari dengan monitor yang tidak dilapisi oleh filter anti radiasi akan mengakibatkan mata merah. Monitor komputer sendiri menghasilkan radiasi sinar x, ultravolet, gelombang mikro dan radiasi eletromagnetik berfrekuensi rendah. Semakin terang monitor anda, maka semakin banyak radiasi yang ditimbulkannya.Dampak berikutnya dari radiasi monitor komputer adalah mata yang bergetar dan berkedip, lalu dapat berlanjut memicu rabun jauh atau mata minus, katarak, keguguran dan epilepsi. Sementara dampaknya akan dirasakan mulai 15 sampai 20 tahun kemudian

Monitor komputer menghasilkan beberapa jenis radiasi yang tidak dapat dilihat oleh panca indera manusia. Gelombang-gelombang yang dihasilkan oleh layar monitor diantaranya :

Sinar – X merupakan salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer. Timbulnya sinar x pada layar monitor merupakan hasil dari proses terbenturnya aliran elektron dengan fosfor yang pada monitor bagian dalam. Radiasi sinar x yang dihasilkan monitor akan diserap kaca CRT, sehingga tidak sempat menyebar sampai ke pengguna komputer. Prof Dr John E Batubara dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Pelita Harapan mengemukakan bahwa bila ditinjau dari energi radiasi dapat dikatakan sinar X yang dihasilkan dari radiasi komputer, tidak menimbulkan efek berbahaya terhadap manusia. Namun lamanya radiasi menyinari tubuh harus menjadi bahan perhatian, khususnya mata. Intensitas yang rendah tetapi dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan gangguan fisiologis

Sinar ultraviolet dan gelombang mikro atau microwave, menyebaban sakit kepala, pening, keletihan, gangguan sistem saraf, sistem reproduksi, dsb.

Radiasi elektromagnetik frekwensi atau yang dikenal juga dengan istilah Very Low Freqwency (VLF) dan Radiasi elektromagnetik frekwensi amat sangat rendah atau yang dikenal sebagai Extremely Low Freqwency (ELF) dihasilkan oleh defleksi horizontal dan sirkuit tegangan tinggi yang terdapat pada monitor

Gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh sinar radiasi komputer antara lain gangguan pada mata seperti  iritasi, mata kering, mata merah, sering berkedip, rabun, kemampuan membedakan warna berkurang, katarak. Katarak biasanya disebabkan oleh proses penuaan, namun dalam hal ini penyakit katarak juga bisa diakibatkan oleh radiasi sinar ultraviolet.

Selain yang disebutkan di atas akibat dari radiasi komputer antara lain panas, sakit, cepat lelah, mengantuk. Gejala itu diikuti sakit kepala, bahu, punggung dan pinggang, vertigo serta kembung. Beberapa sumber bahkan ada yang menyebutkan bahwa dampak radiasi bisa menyebabkan epilepsi, dermatitis dan keguguran.







Berikut tips yang diberikan untuk mengurangi bahaya radiasi :

1. Pakai pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yang ditimbulkan komputer.

 2. Pilih layar komputer yang radiasinya rendah, seperti layar LCD (liquid crystal display).

 3. Jagalah jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya, jarak minimum antara mata dengan monitor komputer adalah 45 cm.

 4. Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan mengganggu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata. Menurut American Optometric Association (AOA), seperti dilansir Rctimes, untuk mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata, tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor adalah 20 hingga 26 inci.

 5. Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata. Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan brightness dan contrast monitor hingga mata Anda bisa melihat dengan nyaman. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen-dokumen mudah dibaca mata.

 6. Istirahatkan mata sejenak.

 7. Seringlah mengedipkan mata demi menghindari mata menjadi kering. Jarang mengedipkan mata akan membuat mata menjadi kering. Karena itu sering-seringlah mengedipkan mata, karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih.

 8. Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer. Seperti pernah diberitakan, ahli masalah mata (Optometrist) Dr. Jay Schlanger mengatakan beberapa perusahaan kini mulai membuat lensa yang bagian atasnya dirancang untuk melihat komputer, dan bagian bawahnya untuk membaca. Pengguna lensa kontak juga punya solusi, yaitu dengan mengganti lensa kontak generasi baru yang terbuat dari silikon hydrogel. "Silikon jenis ini memungkinkan daya transmisi oksigen yang lebih tinggi dibanding jenis lain," ungkap Schlanger.

 9. Perbanyak konsumsi vitamin A agar mata tetap dalam kondisi baik.

 10. Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata Anda benar-benar sehat.

Tidak ada komentar:

Pasang Emoticon Anda!

Posting Komentar