DAMPAK GLOBALISASI BAGI BANGSA DAN BIDANG LAIN
1. Dampak
Positif Globalisasi terhadap Budaya Indonesia :
a. Masyarakat
berwawasan semakin luas
b. Masyarakat
dapat mengambil hikmah dari peristiwa penting di luar negeri
c. Masyarakat
mengenal bermacam kebudayaan di luar negeri
d. Masyarakat
dapat mengembangkan kebudayaan bangsa yang sesuai dengan peradapan kita dengan
konsep dari luar negeri.
e. Masyarakat
bersifat kritis dan aktif terhadap permasalahan aktual yang menyangkut budaya.
f. Globalisasi
akan memperkaya unsur kebudayaan Indonesia.
2.
Dampak Negatif Globalisasi terhadap Budaya
Indonesia :
a.
Terjadinya goncangan budaya bangsa (culture
shock) akibat informasi penonjolan budaya asing.
b.
Terjadinya ketimpangan budaya (cultur log)
masyarakat maju di kota-kota dengan masyarakat desa di daerah terpencil.
c.
Memperkecil unsur-unsur kebudayaan asli
Indonesia karena adanya desakan budaya asing.
d.
Masyarakat cenderung bersifat konsumeris.
e.
Masyarakat cenderung melakukan penerobosan
dan bersifat tidak jujur.
f.
Kurangnya disiplin pribadi atau disiplin
kelompok yang menghilangkan etos kerja.
3. Dengan
adanya arus globalisasi ada masyarakat yang bisa menerima dan ada yang tidak
menerima.
a. Masyarakat
yang dapat menerima globalisasi :
·
individu atu
kelompok mayarakat dari kalangn generasi mua yang memiliki kecenderungan
terbuka menerima unsur-unsur perubahan dan modernisasi.
·
Individu atau
kelompok masyarakat yang kedudukan atau status sosialnya sudah mapan, seperti
ahli ilmu pengetahuan, ahli politik dan pemerintahan, serta kalangan bisnis.
·
Individu atau
kelompok masyarakat perkotaan terutama yang telah menikmati berbagai media
komunikasi dan informasi globalisasi, baik media elektronik seperti televisi,
film, radio, komputer maupun media cetak, seperti majalah, tabloid, dan koran.
b. Masyarakat
yang menolak globalisasi :
·
Individu atau
kelompok masyarakat tertinggal yang berada di daerah terasing, dimana kontak
dengan budaya luar relatif terbatas.
·
Individu atau
kelompok masyarakat dari kalangan generasi tua.
Mereka mempunyai kecenderungan untuk mencurigai unsur-unsur globalisasi
tersebut.
·
Individu atau
kelompok masyarakat yang belum mapan dan belum siap menerima
perubahan-perubahan, baik mental maupun fisik. Misalnya Masyakat yang belum
mengenyam pendidikan.
4. Unsur
globalisasi yang sukar diterima masyarakat :
a. Unsur
budaya yang sukar disesuaikan dngan kondisi dan kemampuan masyarakat. Contoh :
traktor pembajak sawah, selain harganya mahal alat ini sulit
dioperasionalkan dan dirawat oleh para
petani.
b. Teknologi
yang rumit dan mahal harganya. Contoh : Komputer.
c. Unsur
budaya luar yang menyangkut paham
ideologi politik dan keagamaan.
5. Unsur
globalisasi yang mudah diterima
masyarakat :
a. Unsur
globalisasi yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
Contohnya : program listrik masuk desa membantu peningkatan produktivitas
industri rumah tangga di daerah pedesaan.
b. Teknologi
tepat guna, yaitu unsur teknologi yang
secara langsung dapat dinikmati
fungsinya oleh masyarakat pemakai.(listrik untuk penerangan)
c. Pendidikan
formal yang dikembangkan di sekolah-sekolah, mulai dari pendidikan dasar sampai
pendidikan tinggi.
6. Dampak
positif Globalisasi Ekonomi :
a. Adanya
persaingan akan mendorong pengusaha lebih maju
b. Mempercepat
alih teknologi
c. Terbukanya
pasar yang lebih luas
d. Pengunaan
sumber daya yang efisien dan efektif
e. Barang-barang
yang beredar akan semakin bermutu
f. Mendorong
peningkatan investari, kersa sama dengan usaha patungan
g. Memperluas
penciptaan kesempatan kerja yang dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan
h. Meningkatkan
devisa negara melalui perdagangan internasional
7. Dampak
negatif Globalisasi Ekonomi:
a. Persaingan
yang tidak seimbang antar negara maju dengan negara berkembang, dimana industri
yang baru tumbuh akan kalah bersaing.
b. Negara
yang kurang efisien akan kalah dalam persaingan.
c. Masuknya
teknologi canggih yang semakin gencar yang sebetulnya belum dibutuhkan sekali
oleh negara-negara yang sedang berkembang.
8. Usaha
Pemerintah untuk mempertahankan Kamandirian Ekonomi Indonesia dalam menghadapi
globalisasi :
a. Mengembangkan
sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan
dengan prinsip persaingan sehat dan memperhatikan pertumbuhan ekonomi,
nilai-nilai keadilan, kepentingan sosial, kualitas hidup, pembelajaran
berwawasan lingkungan yang berkelanjutan sehingga terjamin kesempatan yang sama
dalam berusaha dan bekerja, perlindungan hal-hak konsumen serta perlakuan yang
adil bagi seluruh masyarakat.
b. Mengembangkan
perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi dengan
membangun keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris sesuai
kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah, terutama pertanian dalam arti
luas, kehutanan, pertambangan, pariwisata, serta industri kecil dan kerajinan
rakyat.
c. Mengelola
kebijakan makro dan mikro ekonomi serta terkoordinasi dan sinergis guna
menentukan tingkat suku bunga wajar, tingkat inflasi terkendali, tingkat kurs
rupiah yang stabil dan realistis, menyediakan kebutuhan pokok terutama
perumahan dan pangan rakyat, menyediakan fasilitas publik yang memadai dan
harga terjangkau, serta memperlancar perizinan transparan, mudah, murah, dan
cepat.
d. Mengembangkan
kebijakan fiskal dengan memperhatikan prinsip transparansi, disiplin, keadilan,
efisien, efektivitas, untuk menambah penerimaan negara dan mengurangi
ketergantungan dan dari luar negeri.
e. Mengembangkan
pasar modal yang sehat, transparan, efisien dan meningkatkan penerapan
peraturan perundangan sesuai dengan standar internasional dan diawasi oleh
lembaga dengan Undang-undang.
f. Mengoptimalkan
penggunaan pinjaman luar negeri pemerintah untuk kegiatan produksi yang
dilaksanakan secara transparan, efektif, efisien. Mekanisme dan prosedur
peminjaman luar negeri harus dengan persetujuan DPR dan diatur dengan
Undang-Undang.
g. Mengembangkan
kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka meningkatkan daya
saing global dengan membuka aksebilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan
berusaha bagi segenap rakyat dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif
terutama berbasis keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan
menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.
h. Memberdayakan
pengusaha kecil, menengah dan koperasi agar lebih efisien, produktif dan
berdaya asing dengan menciptakan iklim berusaha yang konduktif dan peluang
usaha yang seluas-luasnya. Bantuan fasilitas dari negara diberikan secara
selektif terutama dalam bentuk perlindungan dari persaingan yang tidak sehat.
9. Dampak
kerjasama ekonomi internasional terhadap ekonomi Indonesia :
a. Negara-negara
dapat meningkatkan kegiatan ekonomi melalui investasi langsung, usaha patungan, dan kredit.
b. Memperluas
penciptaan kesempatan kerja dan akhirnya meningkatkan pendapatan serta
kesejahteraan rakyat.
c. Meningkatkan
devisa negara melalui peningkatan perdagangan internasional dengan mengekspor
produk-produk Indonesia, seperti hasil bumi dan produk-produk industri.
10. Faktor
nilai budaya yang menjadi aspek Modernisasi :
a. Rasionalisme
b. Efisiensi
dan produktivitas
c. Patuh
pada hukum
d. Keterbukaan
e. Kemandirian
f. Etos
kerja tinggi
g. Senantiasa
meningkatkan pengetahuan
h. Kemampuan
melihat kehidupan ke masa depan
i. Keberanian
bersaing, bertanggung jawab dan berani menanggung resiko
Tidak ada komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar