Minggu, Maret 03, 2013

DAMPAK GLOBALISASI


DAMPAK GLOBALISASI BAGI BANGSA DAN BIDANG LAIN
1.      Dampak Positif Globalisasi terhadap Budaya Indonesia :
a.    Masyarakat berwawasan semakin luas
b.    Masyarakat dapat mengambil hikmah dari peristiwa penting di luar negeri
c.    Masyarakat mengenal bermacam kebudayaan di luar negeri
d.    Masyarakat dapat mengembangkan kebudayaan bangsa yang sesuai dengan peradapan kita dengan konsep dari luar negeri.
e.    Masyarakat bersifat kritis dan aktif terhadap permasalahan aktual yang menyangkut  budaya.
f.     Globalisasi akan memperkaya unsur kebudayaan Indonesia.


2.      Dampak Negatif Globalisasi terhadap Budaya Indonesia :
a.    Terjadinya goncangan budaya bangsa (culture shock) akibat informasi penonjolan budaya asing.
b.    Terjadinya ketimpangan budaya (cultur log) masyarakat maju di kota-kota dengan masyarakat desa di daerah terpencil.
c.    Memperkecil unsur-unsur kebudayaan asli Indonesia karena adanya desakan budaya asing.
d.    Masyarakat cenderung bersifat konsumeris.
e.    Masyarakat cenderung melakukan penerobosan dan bersifat tidak jujur.
f.     Kurangnya disiplin pribadi atau disiplin kelompok yang menghilangkan etos kerja.

3.      Dengan adanya arus globalisasi ada masyarakat yang bisa menerima dan ada yang tidak menerima.
a.    Masyarakat yang dapat menerima globalisasi :
·      individu atu kelompok mayarakat dari kalangn generasi mua yang memiliki kecenderungan terbuka menerima unsur-unsur perubahan dan modernisasi.
·      Individu atau kelompok masyarakat yang kedudukan atau status sosialnya sudah mapan, seperti ahli ilmu pengetahuan, ahli politik dan pemerintahan, serta kalangan bisnis.
·      Individu atau kelompok masyarakat perkotaan terutama yang telah menikmati berbagai media komunikasi dan informasi globalisasi, baik media elektronik seperti televisi, film, radio, komputer maupun media cetak, seperti majalah, tabloid, dan koran.



b.    Masyarakat yang menolak globalisasi :
·      Individu atau kelompok masyarakat tertinggal yang berada di daerah terasing, dimana kontak dengan budaya luar relatif terbatas.
·      Individu atau kelompok masyarakat dari kalangan generasi tua.  Mereka mempunyai kecenderungan untuk mencurigai unsur-unsur globalisasi tersebut.
·      Individu atau kelompok masyarakat yang belum mapan dan belum siap menerima perubahan-perubahan, baik mental maupun fisik. Misalnya Masyakat yang belum mengenyam pendidikan.

4.      Unsur globalisasi yang sukar diterima masyarakat :
a.    Unsur budaya yang sukar disesuaikan dngan kondisi dan kemampuan masyarakat. Contoh : traktor pembajak sawah, selain harganya mahal alat ini sulit dioperasionalkan  dan dirawat oleh para petani.
b.    Teknologi yang rumit dan mahal harganya. Contoh : Komputer.
c.    Unsur budaya luar  yang menyangkut paham ideologi politik dan keagamaan.

5.      Unsur globalisasi  yang mudah diterima masyarakat :
a.    Unsur globalisasi yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat. Contohnya : program listrik masuk desa membantu peningkatan produktivitas industri rumah tangga di daerah pedesaan.
b.    Teknologi tepat guna, yaitu unsur teknologi yang  secara langsung  dapat dinikmati fungsinya oleh masyarakat pemakai.(listrik untuk penerangan)
c.    Pendidikan formal yang dikembangkan di sekolah-sekolah, mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi.

6.      Dampak positif Globalisasi Ekonomi :
a.    Adanya persaingan akan mendorong pengusaha lebih maju
b.    Mempercepat alih teknologi
c.    Terbukanya pasar yang lebih luas
d.    Pengunaan sumber daya yang efisien dan efektif
e.    Barang-barang yang beredar akan semakin bermutu
f.     Mendorong peningkatan investari, kersa sama dengan usaha patungan
g.    Memperluas penciptaan kesempatan kerja yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
h.    Meningkatkan devisa negara melalui perdagangan internasional

7.      Dampak negatif Globalisasi Ekonomi:
a.    Persaingan yang tidak seimbang antar negara maju dengan negara berkembang, dimana industri yang baru tumbuh akan kalah bersaing.
b.    Negara yang kurang efisien akan kalah dalam persaingan.
c.    Masuknya teknologi canggih yang semakin gencar yang sebetulnya belum dibutuhkan sekali oleh negara-negara yang sedang berkembang.


8.      Usaha Pemerintah untuk mempertahankan Kamandirian Ekonomi Indonesia dalam menghadapi globalisasi :
a.    Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat dan memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai-nilai keadilan, kepentingan sosial, kualitas hidup, pembelajaran berwawasan lingkungan yang berkelanjutan sehingga terjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja, perlindungan hal-hak konsumen serta perlakuan yang adil bagi seluruh masyarakat.
b.    Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah, terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan, pertambangan, pariwisata, serta industri kecil dan kerajinan rakyat.
c.    Mengelola kebijakan makro dan mikro ekonomi serta terkoordinasi dan sinergis guna menentukan tingkat suku bunga wajar, tingkat inflasi terkendali, tingkat kurs rupiah yang stabil dan realistis, menyediakan kebutuhan pokok terutama perumahan dan pangan rakyat, menyediakan fasilitas publik yang memadai dan harga terjangkau, serta memperlancar perizinan transparan, mudah, murah, dan cepat.
d.    Mengembangkan kebijakan fiskal dengan memperhatikan prinsip transparansi, disiplin, keadilan, efisien, efektivitas, untuk menambah penerimaan negara dan mengurangi ketergantungan dan dari luar negeri.
e.    Mengembangkan pasar modal yang sehat, transparan, efisien dan meningkatkan penerapan peraturan perundangan sesuai dengan standar internasional dan diawasi oleh lembaga dengan Undang-undang.
f.     Mengoptimalkan penggunaan pinjaman luar negeri pemerintah untuk kegiatan produksi yang dilaksanakan secara transparan, efektif, efisien. Mekanisme dan prosedur peminjaman luar negeri harus dengan persetujuan DPR dan diatur dengan Undang-Undang.

g.    Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka meningkatkan daya saing global dengan membuka aksebilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.
h.    Memberdayakan pengusaha kecil, menengah dan koperasi agar lebih efisien, produktif dan berdaya asing dengan menciptakan iklim berusaha yang konduktif dan peluang usaha yang seluas-luasnya. Bantuan fasilitas dari negara diberikan secara selektif terutama dalam bentuk perlindungan dari persaingan yang tidak sehat.




9.      Dampak kerjasama ekonomi internasional terhadap ekonomi Indonesia :
a.    Negara-negara dapat meningkatkan kegiatan ekonomi melalui investasi    langsung, usaha patungan, dan kredit.
b.    Memperluas penciptaan kesempatan kerja dan akhirnya meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan rakyat.
c.    Meningkatkan devisa negara melalui peningkatan perdagangan internasional dengan mengekspor produk-produk Indonesia, seperti hasil bumi dan produk-produk industri.

10.   Faktor nilai budaya yang menjadi aspek Modernisasi :
a.    Rasionalisme
b.    Efisiensi dan produktivitas
c.    Patuh pada hukum
d.    Keterbukaan
e.    Kemandirian
f.     Etos kerja tinggi
g.    Senantiasa meningkatkan pengetahuan
h.    Kemampuan melihat kehidupan ke masa depan
i.      Keberanian bersaing, bertanggung jawab dan berani menanggung resiko

Tidak ada komentar:

Pasang Emoticon Anda!

Posting Komentar